Apa itu Franchise? Pengertian dan Keuntungannya

apa-itu-pengertian-franchise

apa itu franchise

Franchise adalah hal yang sudah umum dikenal. Selama Anda memiliki IP atau brand kuat, Anda bisa menyewakan Hak Akan Kekayaan Intelektual (HAKI) tersebut pada pihak pihak lain.

Hal ini berbeda dengan membuka cabang karena biasanya bisnis yang dikelola pihak lain tersebut lepas dari tangan Anda dari segi management.

Untuk lebih mengerti soal Franchise / waralaba ini, mari bahas bersama dalam artikel ini tentang topic tersebut. Setelah membaca bahasan di sini, dijamin Anda akan lebih mudah menangkap konsep waralaba dan berbagai hal tentangnya!

Pengertian Franchise

Pengertian Franchise Franchise adalah satu pihak memberi hak untuk memanfaatkan HAKI dari penemuannya untuk tujuan bisnis, pemberian izin ini nantinya diatur dalam kontrak dengan batasan – batasan tertentu. Biasanya batasan yang umum digunakan adalah membayar imbalan penggunaan HAKI dan juga larangan penyalahgunaan.

Dalam bahasa Indonesia, franchise adalah suatu hal yang dikenal sebagai waralaba. Anda bisa lihat waralaba terkenal seperti Ayam Goreng Popeye atau Ayam Goreng Olive. Penemu resep dan menu dari brand ini mengizinkan Anda membuka sendiri warung ayam goreng tersebut. Tapi Anda harus membayar kontrak dan tidak boleh memodifikasi resep ataupun standard management yang sudah ditentukan.

subsribe youtube Sterling Tulus Cemerlang STEM

Walaupun membayar kontrak, Anda tetap bisa menikmati keuntungan penjualan secara penuh. Pihak pemilik waralaba juga memberikan support seperti supply bahan ayam goreng, tatanan resep dan bahkan atribut untuk warung ayam goreng Anda tersebut. Karena ada kekuatan brand yang kuat, biasanya franchise adalah bentuk bisnis yang akan lebih cepat terkenal dibandingkan buka warung ayam goreng dengan nama sendiri.

Baca juga: 9 Tips Membeli Bisnis Waralaba

Beberapa Kata Kunci yang Sering Digunakan Dalam Bisnis Franchise

Kata Kunci Dalam Bisnis Franchise Agar tidak bingung untuk membahas konsep waralaba, Anda harus pahami dulu kata – kata kunci penting. Dalam dunia bisnis waralaba, kata kunci seperti franchiscor dan franchise fee sering diutarakan. Jika tidak tahu artinya, Anda akan sulit mengikuti bahasan tentang bisnis ini.

Agar lebih jelas, mari bahas dulu tentang arti dari kata – kata kunci Franchise tersebut di bawah ini:

Franchisor

Franchisor adalah badan usaha atau individu yang memegang HAKI atas brand. Mereka berhak memberikan izin penggunaan HAKI mereka pada orang lain dengan persyaratan – persyaratan mengikat tertentu.

Franchisee

Franchisee adalah badan usaha atau individu yang diberikan HAKI atas brand dengan persyaratan tertentu. Pihak ini biasanya mengajukan permintaan untuk melakukan sewa HAKI tersebut. Tapi ingat, walaupun diberi hal untuk menggunakan HAKI, penyewa ini harus tetap mengikuti persyaratan – persyaratan dan batasan yang diberikan.

Baca juga: 7 Kesalahan Umum yang dilakukan Penerima Waralaba

Franchise Fee

Franchise fee adalah biaya awal yang diperuntukan waralaba. Biaya ini bisa dibilang ditarik sebagai tanda hak telah diberikan. Secara sederhana hal ini mirip seperti tarif lisensi penggunaan merek pada umumnya. Franchise adalah konsep yang mirip dengan lisensi tapi lebih pada artian usaha dan bukan izin untuk melakukan sesuatu.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Waralaba Jadi Bisnis Populer di Indonesia

Belajar Tentang Jenis-Jenis Franchise yang Sudah Tersedia

Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah jenis – jenis dari bisnis ini. Walaupun memiliki fungsi dan sistem yang kurang lebih sama, peraturan tiap franchise adalah berbeda.

Mari bahas masing – masing jenisnya di bawah ini:

Franchise Asing

Franchise asing adalah HAKI yang diciptakan di luar negeri tapi diadopsi oleh pengusaha lokal. Biasanya bisnis ini lebih mengikuti standar aturan luar negeri serta lebih ketat dalam persyaratannya. Contohnya Pizza Hut, KFC dan Burger King.

Franchise Lokal

HAKI jenis ini berasal dari Indonesia dan disebarkan oleh pengusaha – pengusaha Indonesia ke daerah lain. Karena dibuat di dalam negeri, barrier persyaratan jauh lebih mudah. Contoh yang populer adalah Geprek Bensu dan Popeye Fried Chicken.

Franchise vs Business Opportunity

Business opportunities kurang terstruktur jika dibandingkan dengan usaha waralaba, jadi untuk mengetahui pengertian tentang apa business opportunity itu sendiri tidak mudah dijelaskan.

Pada dasarnya, business opportunity menawarkan setiap paket barang atau jasa yang memungkinkan pembeli memulai bisnis sendiri dan di mana penjual menyatakan bahwa ada pasar untuk produk atau jasa ini dengan memberikan strategi pemasaran atau strategi penjualan kepada pembeli, sehingga bisnis ini akan menjadi menguntungkan.

Berikut adalah faktor kunci lainnya:

  • Business opportunity umumnya tidak menonjolkan merek dagang penjual; Pembeli dapat menggunakan merek dagang dengan namanya sendiri.
  • Business opportunity cenderung lebih murah daripada waralaba dan umumnya tidak mengenakan biaya royalti berkelanjutan.
  • Business opportunity memungkinkan pembeli untuk melakukan pemasaran tanpa batasan.
  • Sebagian besar business opportunity tidak memiliki hubungan support yang berkelanjutan antara penjual dan pembeli; Setelah paket awal dijual kepada pembeli, maka pembeli harus memasarkannya sendiri.

Keuntungan Menggunakan Franchise/Waralaba

franchise adalah Bagi Anda yang sudah mengerti dan tertarik membuka usaha dengan sewa HAKI Waralaba, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda nikmati. Berikut adalah keuntungan tersebut:

Mendapat Dukungan Saat Membuka Usaha

Hal yang membuat banyak orang ingin membuka usaha menggunakan jalur waralaba adalah kemudahan yang dirasakan. Selama Anda membayar paket franchise fee, biasanya Anda akan langsung diberikan beberapa dukungan. Mulai dari atribut, supply bahan sampai dengan tata cara SOP management. Karena memiliki dukungan seperti ini, Anda akan lebih mudah memulai usaha dibanding yang harus bangun dari 0.

Kelola Bisnis Franchise dengan Aplikasi Kasir iReap POS

Jika menjadi franchisee, Anda juga tidak perlu takut terbebani biaya yang terlalu besar. Biasanya saat ingin menjalin tali bisnis waralaba, Anda diberi pilihan paket. Pilihan ini memastikan ukuran usaha Anda bisa besar atau kecil. Jadi bagi yang tidak punya modal banyak, franchise fee bisa diambil yang kecil dan ringan.

Kesuksesan Jelas Bisa Diukur

Menggunakan jalur bisnis ini, Anda bisa lihat – lihat dulu performa waralaba sebelum memutuskan. Franchise adalah usaha yang bisa sukses jika memiliki kekuatan brand yang baik. Tanpa adanya efek brand kuat, usaha ini akan sulit ditawarkan pada pelanggan.

Jadi, sebelum memulai waralaba, Anda bisa lihat dulu performa brand bisnis tersebut. Jika makin populer dan banyak dicari oleh masyarakat, Anda baru bisa yakin untuk menjadi penerima waralaba mereka. Karena kelebihan ini, waralaba bisa dipandang jauh lebih aman dibanding buka usaha sendiri dari awal.

Pemasaran Relatif Lebih Mudah

Karena nama brand sudah terkenal, Anda tentu tidak perlu melakukan pemasaran yang berlebihan. Saat banyak orang sudah tahu bahwa barangnya berkualitas, pembeli otomatis datang dengan sendirinya. Berbeda dengan usaha yang masih dalam proses membangun image brand. Mereka harus mau mengeluarkan biaya lebih untuk promosi dan meyakinkan pelanggan untuk membeli.

Baca juga: Mengenal Bisnis Waralaba dan Keunggulannya

Berbagai Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Membuka Waralaba

Bagi Anda yang ingin mengubah brand usaha Anda menjadi waralaba, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Walaupun menjadi pihak pemegang franchise adalah terkesan mudah dan dapat pendapatan pasti dari penerima waralaba, banyak hal harus dipelajari terlebih dahulu.

Untuk memastikan Anda tidak gagal membuka waralaba, mari bahas tentang hal ini dalam bagian berikut:

Jangan Lengah Walau Sudah Jadi Franchise

Sebagai pemilik waralaba mendapatkan franchisee bukanlah tujuan utama. Sebagai pengusaha, Anda harus mementingkan bagaimana cara mengembangkan brand. Jadi, jangan santai – santai jika nama bisnis Anda mulai dikenal orang.

Banyak pihak merasa sudah cukup besar dan akhirnya menurunkan marketing. Jika orang – orang tidak kenal brand Anda, tentu saja nilai waralaba Anda juga menurun. Saat brand mulai dilupakan, yang rugi tidak hanya Anda, tapi juga para penerima waralaba yang telah menggunakan nama brand Anda.

Baca juga: Bagaimana cara menjadi Wirausaha Sukses?

Pastikan Layanan Dukungan dan Operasional yang Memadai

Untuk dapat menarik franchisee, Anda harus pastikan memberikan layanan dukungan yang memadai. Beberapa pemegang waralaba bahkan memberikan dukungan lebih untuk penerima waralaba agar mereka bisa berdiri lebih mandiri dan tidak perlu tuntunan langsung dari Anda. Banyak orang yang melupakan hal ini dan gagal menjadi bisnis yang baik.

Lakukan Testing dan Survey

Saat ingin membuka waralaba sendiri, pastikan melakukan uji coba yang baik. Tidak semua usaha siap membuka cabang. Daripada gagal, coba lakukan testing dengan membuka cabang kecil – kecilan selama kurun waktu tertentu. Jika hasil ujicoba dan survey dari hal tersebut positif, barulah Anda yakin menjadi waralaba.

Pastikan Soal SOP

Saat menjadi waralaba, Anda juga harus pastikan membuat SOP yang jelas dan baik. Banyak kesalahan waralaba kurang baik membuat SOP dan akhirnya membuat rugi para penerima waralaba. Bayangkan saat Anda pegang waralaba Ayam Goreng. Karena SOP yang kurang baik, rasa dan layanan franchisee Anda jauh berbeda dari yang Anda usahakan sendiri. Waralaba harus mampu merekreasi pengalaman yang sama di setiap cabangnya. Karena itu, pastikan buat SOP yang ketat, jelas dan bisa diaplikasikan dengan baik.

Bisnis dalam bentuk franchise adalah kesempatan untuk membuat usaha Anda lebih besar ukurannya. Pastikan gunakan pengetahuan dari artikel ini untuk kesuksesan usaha Anda sendiri!

iReap POS Pro Membantu Memonitor Toko Anda yang Tersebar

About

contact whatsapp
contact whatsapp