Bisnis makanan beku, atau yang lebih dikenal dengan sebutan bisnis frozen food, adalah salah satu sektor yang berkembang pesat di dunia kuliner. Bisnis ini juga menjanjikan peluang keuntungan yang besar. Apa saja keuntungan berbisnis frozen food? Cek ulasan lengkapnya di artikel ini, yuk.
Apa Itu Frozen Food?
Frozen food adalah makanan yang telah melalui proses pengolahan tertentu, termasuk ada yang sudah dibumbui, kemudian dibekukan untuk mempertahankan kesegaran, rasa, dan teksturnya.
Proses pembekuannya sudah pasti harus sesuai ketentuan dan standar, sehingga makanan dapat bertahan lebih lama tanpa perlu tambahan pengawet kimia. Selain itu, agar dapat mempertahankan rasa, kualitas, dan aman untuk dikonsumsi layaknya kondisi makanan saat masih segar.
Jenis makanan apa saja yang bisa dibekukan? Beberapa contohnya, antara lain makanan siap saji, daging, ikan, buah-buahan, sayuran, kue, hingga makanan penutup.
Apa Itu Bisnis Frozen Food?
Bisnis frozen food adalah usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi, distribusi, dan penjualan makanan yang sudah dalam keadaan beku dan siap masak.
Ketika Anda memutuskan memulai bisnis ini, maka Anda harus menentukan apakah mau menjalankan bisnisnya mulai dari penyiapan jenis makanan, pengolahan, pembekuan, hingga penjualan. Atau hanya ingin jadi penjualannya saja.
Dengan kata lain, untuk menjalankan bisnis makanan beku, Anda bisa memilih, apakah mau jadi produsen, distributor, atau pengecer? Lalu, pilih juga jenis frozen food apa saja yang mau Anda sediakan.
Keuntungan Bisnis Frozen Food
1. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Keuntungan pertama yang bisa didapatkan kalau menjalankan bisnis frozen food, Anda bisa memulainya dengan modal relatif kecil. Jika menjadi produsen, Anda tak perlu memiliki pabrik pengolahan yang besar.
Manfaatkan saja dapur di rumah, dengan bahan baku makanan yang mudah didapat. Bahkan Anda dapat menggunakan peralatan memasak yang ada.
Namun untuk pembekuan makanannya, mau tidak mau berinvestasi membeli freezer yang memang khusus untuk membekukan makanan.
Sementara jika memutuskan jadi pengecer atau penjual makanan beku, Anda tak perlu melakukan proses produksi. Cukup melakukan pemesanan produk frozen food ke distributor atau agen, kemudian Anda bisa langsung berjualan.
2. Minat Konsumen yang Besar
Minat konsumen terhadap frozen food terus meningkat seiring dengan gaya hidup yang semakin sibuk. Banyak orang dengan mobilitas tinggi dan tak punya banyak waktu untuk memasak, mencari solusi praktis terkait ketersediaan makanan sehari-hari.
Nah, jawabannya ada pada produk frozen food. Makanan beku jelas lebih praktis dimasak, tinggal digoreng, direbus, dikukus, atau dikombinasikan menjadi jenis menu makanan lainnya. Apalagi rasa dan tekstur makanan beku tetap enak, aman, bernilai gizi, dan tidak ada tambahan pengawet.
3. Jangkauan Pemasaran Lebih Luas
Analogi sederhananya, kalau saat ini Anda berjualan ayam goreng kremes, maka konsumen dari bisnis Anda ini terbatas pada lokasi yang masih ada di sekitar bisnis atau masih dalam jangkauan pengantaran menggunakan sistem delivery service.
Lain halnya kalau ayam goreng yang Anda produksi sudah berbumbu, termasuk bumbu kremesnya, kemudian dibekukan. Maka produk ini bisa dikirim keluar daerah dengan waktu pengiriman satu hari. Nanti konsumen tinggal goreng sendiri dan bisa menikmati ayam goreng kremes buatan Anda.
Artinya, bisnis frozen food tak terbatas pada satu lokasi saja. Anda bisa tetap berjualan di toko fisik, sekaligus berjualan frozen food secara online. Bahkan Anda bisa bekerja sama dengan restoran dan katering lho sehingga potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan jadi semakin besar.
4. Mendukung Gaya Hidup Praktis
Gaya hidup modern seringkali tidak memberikan banyak waktu untuk memasak dari nol. Maka keberadaan produk frozen food sudah tentu dapat memberi kemudahan bagi konsumen dalam menyediakan makanan yang berkualitas.
Jenis makanan beku ini diolah secara khusus sehingga masih memiliki nilai gizi dan bisa dimasak tanpa perlu menghabiskan waktu berjam-jam di dapur.
Inilah yang membuat produk makanan beku menjadi daya tarik besar bagi pelanggan yang memiliki jadwal padat, seperti pekerja kantoran yang sering kali harus makan siang dengan cepat.
5. Banyak Pilihan Makanan
Dalam bisnis frozen food, variasi produk menjadi salah satu faktor yang perlu Anda pertimbangkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Anda bisa fokus hanya pada satu jenis makanan beku saja, misalnya hanya produk makanan laut beku. Di sisi lain, Anda bisa pula menawarkan beragam jenis produk, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, sampai hidangan penutup.
Fleksibilitas atas pilihan dan keberagaman produk inilah yang memungkinkan Anda menyesuaikan produk yang mau dijual dengan tren pasar serta permintaan konsumen.
Selain keuntungan bisnis frozen food di atas, masih ada banyak keuntungan lainnya. Kamu bisa membaca di artikel berjudul: Alasan Mengapa Bisnis Frozen Food Menguntungkan. Jangan lupa, lakukan riset pasar dan analisis juga Jenis Frozen Food yang Digemari Masyarakat.