Ingin Jadi Agen Frozen Food? Begini Caranya!

cara menjadi agen frozen food

Ingin Jadi Agen Frozen Food? Begini Caranya!

Usaha frozen food di Indonesia menawarkan peluang besar dan menjanjikan keuntungan. Apalagi jenis makanan beku menjadi salah satu makanan favorit banyak orang karena kepraktisannya dalam penyajian dan bisa disimpan untuk waktu yang lama. Jika berminat menjadi agen frozen food, ikuti langkah-langkah jadi agen frozen food di artikel iReap kali ini.

9 Cara Jadi Agen Frozen Food untuk Pemula

1. Pelajari Sistem Bisnis Frozen Food

Sebelum bisa menjalankan bisnis, Anda perlu mempelajari sistem bisnisnya. Nah, bisnis frozen food adalah model bisnis yang memungkinkan Anda memilih sendiri mau memulai bisnisnya dari mana.

Apakah memproduksi sendiri makanan beku, melakukan proses pengemasan, pembekuan, kemudian menjualnya sendiri? Atau Anda hanya menjadi agen yang memasarkan produk frozen food kepada seller atau pengecer, hingga ke konsumen langsung.

Jika memilih memproduksi sendiri, tentu Anda perlu mempersiapkan bahan baku, menentukan cara pengolahan yang higienis, dan memiliki resep pengolahan sendiri.

Lalu harus memikirkan pula metode freezing yang digunakan, melakukan pengemasan, memberi label, menyimpan, hingga nanti mendistribusikannya ke agen untuk dipasarkan. Sementara kalau hanya ingin menjadi agen, Anda cukup mencari supplier atau produsen yang akan menyuplai produk untuk Anda jual. Untuk menemukan dan memilih supplier, Anda bisa membaca penjelasan lengkapnya di sini: Tips Memilih Supplier Frozen Food Terpercaya.

2. Mengidentifikasi Produk Laris

Jika sudah memutuskan sistem bisnis yang mau diterapkan, langkah selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi produk yang laris dan digemari konsumen.

Tujuan menjual lebih banyak produk laris adalah agar pada tahap awal masih memulai usaha, perputaran produk yang Anda jual lebih cepat dan Anda bisa segera mendapatkan keuntungan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi laris tidaknya suatu produk, meliputi kualitas, rasa, dan harga. Maka pastikan pilih hanya produk-produk dengan kualitas yang terjamin, rasa yang enak, dan harga terjangkau.

3. Tahu Cara Penyimpanan Frozen Food

Sebagai agen frozen food, sudah tentu Anda perlu tahu cara menyimpan produk yang benar agar kesegaran dan kualitas produk terjaga dengan baik. Beberapa cara penyimpanan yang umum dan bisa Anda terapkan, antara lain:

  • Pastikan kemasan frozen food tidak ada yang bocor atau terbuka. Selain itu, kualitas kemasan juga harus bagus agar tahan terhadap suhu rendah.
  • Gunakan freezer khusus yang mampu menjaga suhu berada di bawah -18° Celcius.
  • Susun produk di dalam freezer dari tanggal kadaluarsa yang paling lama, dan letakkan yang tanggal kadaluarsanya paling dekat.
  • Susunan produk harus rapi agar sirkulasi udara tetap terjaga sehingga kualitas produk dapat dipertahankan untuk waktu lama.
Buat Anggaran Modal dan Operasional

4. Buat Anggaran Modal dan Operasional

Memulai usaha haruslah punya perencanaan anggaran modal dan anggaran operasional. Jangan sampai gara-gara kekurangan dana, bisnis yang baru dimulai harus tutup total.

Dalam menyusun anggaran modal dan operasional, Anda perlu menghitung sedetail mungkin biaya pembelian produk, biaya penyimpanan, transportasi, promosi, dan biaya operasional lainnya.

Contoh Perhitungan Anggaran Modal:

Biaya Pembelian Produk:

Hitung total biaya pembelian produk frozen food dari produsen atau distributor berdasarkan jumlah dan variasi produk yang mau Anda jual.

Contoh:

  • Harga beli produk A: Rp 10,000,- per unit
  • Harga beli produk B: Rp 15,000- per unit
  • Jumlah unit yang dibeli: 100 unit
  • Total biaya pembelian = (10,000 x 100) + (15,000 x 100) = Rp 2.500.000,-

Biaya Penyimpanan:

Hitung biaya penyewaan atau pengelolaan gudang tempat Anda menyimpan produk frozen food, dalam hal ini biaya penyimpanan juga termasuk biaya listrik untuk freezer.

Contoh:

  • Biaya penyewaan gudang: Rp 3,000,000 per bulan
  • Biaya listrik untuk penyimpanan dingin: Rp 1,000,000 per bulan
  • Total biaya penyimpanan = Rp 3,000,000 + Rp 1,000,000 = Rp 4,000,000,-

Contoh Perhitungan Anggaran Operasional:

Biaya Transportasi:

Anda juga perlu menghitung biaya transportasi untuk membeli maupun mengirim produk, juga transportasi saat mendistribusikan produk dari gudang ke pengecer, misalnya. Maka perhitungannya, sebagai berikut:

  • Biaya transportasi per pengiriman: Rp 500,000
  • Jumlah pengiriman per bulan: 4
  • Total biaya transportasi = Rp 500,000 x 4 = Rp 2,000,000

Biaya Promosi:

Menghitung biaya promosi juga penting sejak awal memulai usaha, mengingat usaha yang cepat berkembang adalah usaha yang dipromosikan dengan baik. Kegiatan promosi yang bisa dilakukan, misalnya pemasangan iklan di media sosial, cetak brosur dan katalog, pembuatan spanduk untuk toko, atau kegiatan promosi lainnya.

Contoh:

  • Biaya iklan online: Rp 1,000,000 per bulan
  • Biaya cetak brosur: Rp 500,000 per bulan
  • Total biaya promosi = Rp 1,000,000 + Rp 500,000 = Rp 1,500,000

Biaya Operasional Lainnya:

Nah, ini nih biaya yang seringkali lupa dibuatkan anggarannya sehingga bisa membuat keuangan usaha minus. Padahal, ada saatnya muncul biaya operasional tak terduga, seperti biaya utilitas, lembur karyawan, biaya keamanan, dan sebagainya.

Contoh:

  • Gaji karyawan: Rp 8,000,000 per bulan
  • Biaya listrik dan air: Rp 2,000,000 per bulan
  • Biaya keamanan: Rp 1,000,000 per bulan
  • Total biaya operasional lainnya = Rp 8,000,000 + Rp 2,000,000 + Rp 1,000,000 = Rp 11,000,000,-

Dengan menjumlahkan seluruh biaya di atas, Anda dapat memperoleh total anggaran modal dan operasional bulanan yang perlu Anda siapkan untuk menjamin kelangsungan usaha frozen food yang baru saja Anda mulai.

Selain itu, menghitung anggaran modal dan operasional secara detail akan membantu Anda mengelola keuangan usaha dengan baik dan terhindar dari risiko keuangan tak terduga di masa depan. Untuk pembahasan mengenai perhitungan modal usaha frozen food, Anda bisa mempelajarinya di artikel berjudul Perhitungan Modal Usaha Frozen Food.

5. Siapkan Izin Usaha

Sama seperti memulai bisnis lainnya, menjadi agen frozen food juga menuntut Anda memenuhi kewajiban terkait ada tidaknya izin usaha. Berikut beberapa dokumen perizinan yang wajib Anda miliki kalau ingin jadi agen frozen food:

  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  • Sertifikat Halal dari MUI.
  • Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Nomor Induk Berusaha (NIB)

Memiliki seluruh dokumen perizinan di atas tidak hanya mendukung kelegalan usaha, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Selain itu, juga memastikan operasional usaha dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Jangan lupa, selalu perbarui dan perhatikan masa berlaku dokumen-dokumen perizinan untuk menghindari masalah hukum yang dapat merugikan bisnis Anda.

6. Tentukan Harga Pokok Penjualan untuk Target Market

Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang sesuai dengan target market perlu Anda lakukan agar harga produk yang Anda jual dapat bersaing dengan kompetitor dengan target market yang sama.

Perhitungan HPP yang tepat juga membantu Anda menetapkan margin keuntungan yang wajar dan menghindarkan Anda dari potensi mengalami kerugian.

Pembahasan lengkap mengenai HPP dan harga jual produk bisa Anda pelajari pada beberapa artikel berikut:

7. Kelola Stok Produk dengan Aplikasi Kasir Android iReap

Memiliki sistem manajemen stok yang efisien sangat krusial dalam bisnis frozen food. Gunakan aplikasi kasir android, seperti iReap Pos, untuk membantu Anda melacak stok, memperbarui inventaris, dan memudahkan proses penjualan.

Tentukan Sistem Penjualan & Kemasan Produk

8. Tentukan Sistem Penjualan & Kemasan Produk

Pilih sistem penjualan yang sesuai dengan model bisnis Anda, apakah berjualan langsung, dropshipper, atau reseller.

Lalu buat kemasan produk yang menarik dan memudahkan pelanggan untuk mengingat dan mengenal bisnis Anda. Kemasan yang baik tidak hanya melindungi produk, tetapi juga meningkatkan daya tarik konsumen.

9. Lakukan Promosi Usaha Frozen Food

Promosi adalah kunci untuk meningkatkan penjualan produk frozen food. Anda perlu merencanakan strategi promosi yang efektif menggunakan media sosial, gambar atau video menarik, serta mengadakan giveaway atau diskon khusus.

Pertimbangkan juga untuk memanfaatkan loyalty program agar pelanggan makin setia berbelanja produk Anda.

Nah, sudah tahu kan secara cara menjadi agen frozen food? Terapkan langkah-langkah di atas. Lalu untuk memudahkan pengelolaan dan operasional usaha frozen food, gunakan aplikasi kasir android iReap Pos Pro yang bisa membantu Anda mencatat dan mengelola transaksi serta manajemen inventaris dan stok barang.

banner-ireap-pro-monitor-penjualan

About

contact whatsapp
contact whatsapp